Jajak Pendapat: 61,45% Tidak Setuju Kaltim jadi Ibu Kota Negara

d. Tersedianya peluang lapangan pekerjaan : 10,26%
e. Pertambahan penduduk di Kaltim semakin pesat : 7,69%
f. Akses penerbangan dan jalur darat akan lebih mudah : 6,40%
g. Wisata di Kaltim akan meningkat : 1,28%
h. Perubahan dari segi pengawasan atau kinerja pejabat : 1,28%
i. Tidak tahu/Tidak menjawab : 3,85%
(Alasan responden yang menjawab tidak setuju ibu kota negara dipindah ke Kaltim) Responden yang tidak setuju, memiliki frekuensi sebesar 110
a. Kaltim dapat dikatakan merupakan paru-parunya Indonesia. Jika ibu kota pindah di Kaltim tepatnya di Tahura Bukit Soeharto maka akan kehilangan paru-paru Indonesia di Kaltim (16,36%)
b. Kaltim tidak cocok menjadi ibu kota negara karena dapat merusak Tahura dan masih banyak kota-kota lain yang lebih baik. Kaltim sudah cukup dirusak dengan batu bara (13,64%)
Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim tampaknya tak berjalan mulus karena juga menuai respons negatif dari sejumlah warga Benua Etam.
- Bocah Perempuan di Berau Kaltim Diterkam Buaya
- Momen Lebaran, Gubernur Harum Beri 3 THR Spesial Untuk Rakyat Kaltim
- Anggaran Sudah Siap, Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS Enggak Pakai Lama
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa
- Akmal Malik Terus Mengupayakan Semua Guru Honorer di Kaltim jadi ASN