Jajak Pendapat: 61,45% Tidak Setuju Kaltim jadi Ibu Kota Negara

Jajak Pendapat: 61,45% Tidak Setuju Kaltim jadi Ibu Kota Negara
Bangunan di kawasan Tahura Bukit Soeharto, Kukar. Foto: FUAD MUHAMMAD/KALTIM POST/JPNN.com

c. Kaltim belum siap untuk menjadi ibu kota Indonesia karena masih banyak daerah yang sulit dijangkau dan tata kotanya belum memadai (17,27%)

d. Rusaknya ekosistem alam di Kaltim dengan maraknya penebangan hutan akibat adanya pembangunan dan banyaknya pendatang yang membuat Kaltim semakin sesak (20,91%)

e. Memerlukan biaya yang sangat besar untuk pemindahan ibu kota. Lebih baik untuk bayar utang negara (13,64%)

f. Kurangnya resapan air yang mengakibatkan banjir di mana-mana dan meningkatnya kemacetan bila ibu kota negara pindah ke Kaltim (10,91%)

g. Hilangnya tempat tinggal untuk hewan-hewan yang bergantung hidupnya di hutan dan dapat mengurangi populasi hewan endemik Kaltim (3,64%)

h. Perpindahan ibu kota negara untuk pengalihan isu (2,72%)

i. Ibu kota tetap di Jakarta (0,91%)

Metodologi Penelitian:

Rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim tampaknya tak berjalan mulus karena juga menuai respons negatif dari sejumlah warga Benua Etam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News