Jajak Pendapat Pilkada 2024: Abdul Razak-Sri Suwanto Menang Telak di Pilgub Kalteng
jpnn.com, PALANGKARAYA - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 Abdul Razak- Sri Suwanto unggul telak dalam jajak pendapat atau pooling yang digelar salah satu media massa di Kalteng.
Jajak pendapat atau pooling yang digelar sejak 1 Oktober 2024 hingga Senin 14 Oktober 2024 pukul 06.20 WIB, Abdul Razak – Sri Suwanto unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya, yakni Willy Yoseph-Habib Ismail, Nadalsyah-Supian Hadi, dan Agustiar Sabran – Edy Pratowo.
Dari 1.681 responden yang berpartisipasi dalam polling tersebut, Abdul Razak – Sri Suwanto tidak terkejar dengan memperoleh 53,42 persen atau 899 votes untuk menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2024-2029.
Pada posisi kedua, pasangan Willy Yoseph – Habib Ismail mendapat votes sebanyak 376 atau 22,37 persen.
Sementara itu, posisi ketiga pasangan Nadalsyah – Supian Hadi menggaet pooling sebanyak 246 votes atau 14,63 persen, serta pasangan Agustiar Sabran – Edy Pratowo diurutan paling buncit dengan 161 votes atau 9,58 persen.
Pengamat politik dari Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi berpendapat hasil pooling ini setidaknya menjadi refleksi dari aspirasi pengguna media sosial di Kalteng.
Dia menyebut jumlah pemilih pada Pilgub Kalteng berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 ada 1.960.053 pemilih.
Dari jumlah itu, 714.531 (36 persen) adalah pemilih milenial.
Hasil ajak pendapat atau pooling yang digelar salah satu media massa di Kalteng menunjukkan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto memang telak di Pilgub Kalteng 2024
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Menemui Prabowo ke Istana, Agustiar Sabran Dapat Pesan Khusus
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi
- Selisih Suara Tinggi, MK Tetap Berpeluang Analisis Gugatan Risma-Gus Hans