Jajakan ABG, Mami Bertato Doraemon Patok Tarif Segini
jpnn.com - JAKARTA - Bisnis prostitusi online yang dijalankan Nurjannah tamat sudah. Kemarin, Kamis (19/5), perempuan dengan tato tokoh kartun Jepang Doraemon di lengan kanannya itu dibekuk aparat dari satuan Resmob Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Nurjannah merintis bisnis esek-esek sejak 2014 silam. Dia memilih menjajakan dagangannya secara online. Perempuan 25 tahun ini memajang foto "anak-anaknya" yang hanya mengenakan pakaian dalam di sebuah situs.
Soal harga, Mami Nurjannah mematok Rp 350 hingga Rp 500 ribu untuk durasi 45 menit. Dari tiap transaksi dia mendapat bagian Rp 200 ribu. Nurjannah juga menyediakan tempat eksekusi di salah satu apartemen kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Nurjannah sebenarnya sudah cukup berhati-hati dalam menjalankan bisnisnya. Dia tak sembarangan menerima pelanggan. Setiap laki-laki hidung belang yang berminat menggunakan jasa anak buahnya harus diseleksi terlebih dahulu.
Namun kemarin memang menjadi hari nahas bagi sang mami. Dia berhasil dikelabui oleh aparat yang berpura-pura menjadi pelanggan. Nurjannah dibekuk di unit apartemen yang selama ini menjadi basis operasinya. Ketika penangkapan terjadi, di apartemen itu ada empat orang anak buah tersangka.
"Beberapa diantaranya masih di bawah umur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat kemarin.
Barang bukti yang disita dalam operasi tersebut antara lain uang tunai Rp 950 ribu, satu HP, satu buku catatan tamu, dua pack kondom, enam butir obat primolut, 3 buah celana dalam, dan bra.
Tersangka Nurjanah yang kini mendekam di sel tahanan Polres Jaksel terancam Pasal 88 UU RI No. 35 Tahun 2014 jo Pasal 296 KUHP jo 506 KUHP yang memuat hukuman maksimal 10 tahun penjara. (ibl/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal
- Kerugian Negara Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Lebih dari Rp 130 Miliar
- Aset Sandra Dewi Ikut Dirampas Negara, Kuasa Hukum Harvey Moeis Tak Terima
- Polda Metro Jaya Turunkan Tim Selidiki Temuan Mayat di TPU Menteng Pulo
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir