Jajaki Kerja sama, PT PP Hadiri Pertemuan Bilateral Indonesia–Turki
jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk berpartisipasi sebagai delegasi dalam pertemuan bilateral Indonesia – Turki yang dilaksanakan secara virtual pada Selasa (23/6) lalu.
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Pemerintah Turki yang diwakili oleh Menteri Perdagangan Rusan Pekcan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Adapun pertemuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Turki, baik pada level government to government (G2G), business to business (B2B), maupun Public Private Partnership (PPP) khususnya dibidang infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur merupakan prioritas bagi pemerintah Indonesian hingga 2024. Presiden Joko Widodo memiliki visi menggunakan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas serta daya saing nasional. Kami terbuka bagi keterlibatan pihak asing, baik untuk ikut mengerjakan proyek infrastruktur maupun untuk berinvestasi di bidang infrastruktur," kata Basuki Hadimuljono.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Turki menunjukan ketertarikan yang besar untuk memasuki pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Setelah kunjungan virtual berlangsung akan dibuat working group antara negara untuk melanjutkan peluang kerja sama Indonesia-Turki.
Kerja sama tersebut meliputi B2B initiatives, finance mechanism, fasilitas akses market dan ketenagakerjaan.
“Dengan terselenggaranya kunjungan bilateral dan forum bisnis virtual ini diharapkan bisa mendorong peningkatan hubungan bilateral di bidang ekonomi dan perdagangan kedua negara,” harap Novel.
Acara kunjungan virtual Turki tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Ketua KADIN Rosan Perkasa Roeslani, Deputi Bidang Infrastruktur Kementerian PPN/Bappenas Kennedy Simanjuntak.
Pertemuan yang digelar secara virtual tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Turki.
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?