Jajaki Koalisi, PKS Akui Kedekatan dengan NasDem dan Demokrat
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menyebut parpolnya saat ini membuka komunikasi dengan beberapa partai untuk diajak bekerja sama pada Pilpres 2024.
Kholid juga tidak menampik penjajakan PKS dengan NasDem dan Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres 2024 dilakukan lebih intensif ketimbang partai lain.
"Kami akui saat ini PKS dengan komunikasi NasDem dan Demokrat memang lebih maju dibandingkan dengan partai lain," kata pria berkacamata itu ditemui di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).
Dia bahkan menyebut progres penjajakan PKS bersama NasDem dan Demokrat makin baik dan mulus selama berjalan waktu.
"Progresnya sudah baik dengan NasDem dan Demokrat," ujar dia.
Hanya saja, kata Kholid, PKS tidak menutup ruang penjajakan dengan partai lain agar parpolnya bisa menemukan rekan koalisi pada Pilpres 2024.
Toh, kata dia, Majelis Syura PKS yang punya wewenang menentukan sikap partai tentang koalisi, belum bertitah.
"Sekarang DPP PKS bertugas membangun komunikasi politik dengan partai yang ada," ujarnya.
Muhammad Kholid mengakui PKS makin dekat dengan NasDem dan Demokrat guna menjajaki koalisi di Pilpres 2024. DIa memakai istilah Jokowi.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada