Jajal MRT Jakarta, Ibu Negara Iriana Jokowi: Mantap dan Nyaman!
jpnn.com, JAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Senin (18/3).
Sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) juga ikut serta dalam uji coba MRT untuk publik.
Iriana dan rombongan tiba di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekira pukul 09.35 WIB. Antusiasme Iriana ditunjukkan dengan bernyangi lagu “Naik Kereta Api” saat berada dalam gerbong kereta menuju Lebak Bulus.
Di dalam kereta, tepatnya di gerbong 6, Iriana dan Mufidah memilih untuk berdiri, berbaur dengan Ibu-Ibu OASE dan masyarakat umum lainnya. "Ya biar merasakan dong, berdiri bagaimana, duduk bagaimana," ujar Iriana dalam keterangannya kepada awak media.
Kereta yang membawa istri Presiden Jokowi dan dan Wapres Jusuf Kalla itu melaju dari Stasiun Bundaran HI Menuju Stasiun Lebak Bulus dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Setibanya di Stasiun Lebak Bulus, Iriana dan rombongan meninjau fasilitas depo MRT dari lantai 2 stasiun. Selain itu, dia juga menyempatkan foto bersama di kursi tunggu peron Stasiun Lebak Bulus.
Mantap dan nyaman, adalah dua kata yang dituturkan Ibu Negara terkait kesannya naik MRT. "Ya sejuk sewaktu masuk. Biarpun banyak orang, tapi kita tetap lancar. Ada yang berdiri dan duduk," ungkapnya.
Selain nyaman, transportasi massal itu menurutnya juga ramah terhadap kaum perempuan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk menaati aturan ketika menggunakan moda transportasi ini.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Mufidah Jusuf Kalla menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta pada Senin (18/3).
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden
- Jokowi Mencanangkan Pembangunan MRT Medan Satria-Tomang
- MMI Donasikan 20 Ribu Masker kepada Penumpang MRT Jakarta
- Kunker ke Washington DC, Prasetyo Tuntaskan Kesepakatan Hibah Rp 10 M untuk MRT
- Ada Jakarta International Marathon, MRT Tambah Jam Operasional, Cek Jadwalnya
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun