Jajal Timnas Singapura Sebelum Berlaga di PON
jpnn.com - SERANG – Tim softbal putra Provinsi Banten mendapat kesempatan langka untuk berujicoba menjajal kekuatan tim nasional Singapura pada Senin (1/5) nanti di Lapangan Perbasasi Banten, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan. Kesempatan ini akan dimaksimalkan tim Banten untuk menjajal hasil latihan persiapan PON Jabar yang telah dijalani selama empat bulan.
Manajer Tim Softball PON Banten Asep Syaiful Nurhakim mengatakan, laga uji coba kali ini akan terlihat seberapa jauh peningkatan latihan terhadap 18 atlet yang menghuni Pelatda PON. Grafik peningkatan akan sangat terlihat jelas pada laga nanti, mengingat di atas kertas kemampuan timnas Singapura lebih baik dari Banten.
“Menghadapi tim yang lebih kuat akan terlihat kelemahan pada individu maupun secara tim. Kami tidak melihat hasil akhir, kalah telak pun pada uji coba nanti akan bermanfaat buat kami. Setidaknya kami berusaha agar bisa mengimbangi Singapura dan mendapatkan bahan evaluasi,” kata Asep kepada Radar Banten, Rabu (27/4) sore.
Asep menambahkan, pada laga uji coba nanti juga sekaligus untuk menyeleksi 15 pemain yang akan diboyong menuju PON XIX Jawa Barat 2016. Saat ini tim Pelatda PON Softball Banten masih dihuni 18 pemain. “Jumlah 15 pemain sesuai dengan kuota yang ditetapkan pengurus pusat dan kami akan memilih yang terbaik. Kesempatan lawan Singapura tentu akan bermanfaat untuk kami menentukan tim inti,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelatih Softball Putri PON Banten Rozana Bastian menyatakan, uji coba ini juga akan dipakai sebagai persiapan menghadapi kejuaraan Walikota Cup Surabaya pada 14 Mei mendatang. Pada turnamen tersebut, tim Softbal Banten baik putra dan putri bakal menjajal kekuatan tim softbal asal provinsi lain yang akan tampil di PON XIX.
“Kami mengusung target bisa meraih juara ketiga untuk tim putra dan tim putri ditargetkan mengalahkan tim-tim yang di Pra-PON lalu mengalahkan mereka. Kalau secara kemampuan, tim softbal putra memang bisa bersaing dengan tim provinsi lain, makanya kami beri target juara tiga. Sedang tim putri karena peserta provinsi lainnya terbatas maka targetnya kita bedakan,” ucap Rozana. (dre/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo
- Pecco Mengharamkan Taktik Ini Untuk Hambat Martin di MotoGP Barcelona
- Pelatih Jepang: Sekarang Timnas Indonesia Sangat Berbeda