Jaka dan Umbaran Perang Melawan Adison, Ngeri! Banjir Darah!

Jaka dan Umbaran Perang Melawan Adison, Ngeri! Banjir Darah!
Ilustrasi Foto: pixabay

"Kejadian tersebut terjadi bermula pada Sabtu (15/7/2017) lalu sekira pukul 16.30 Wib. Pelaku Roza Umbaran saat itu hendak mendatangi pacarnya yang berada di Dusun Kemuning Desa Jelutung II. Saat di tengah perjalanan pelaku bertemu dengan korban.Kkemudian pelaku memanggil korban dengan maksud menanyakan terkait korban menampar kakaknya, Jaka, yang terjadi kurang lebih sebulan bulan lalu di Dusun Serdang Desa Jelutung II," jelas Yudha.

Korban tiba-tiba marah saat ditanya terkait manampar muka kakaknya itu dan langsung memukul wajah Roza sehingga terjadilah perkelahian.

"Korban mengeluarkan senjata api dari dalam tasnya. Melihat hal tersebut pelaku langsung melarikan diri ke dalam hutan. Kemudian pada Minggu pagi pelaku Roza Umbaran bersama Jaka kakaknya mendatangi rumah korban dengan menggunakan sepeda motor Vixon warna merah dan membawa senjata tajam jenis parang dan pisau. Begitu sampai di rumah korban, kedua pelaku langsung masuk ke rumah korban sambil memanggil korban. Saat itu korban yang berada di dalam kamar langsung memberikan perlawanan dengan menggunakan sebilah parang dan terjadilah perkelahian di dalam kamar tersebut," jelasnya.

Karena merasa terdesak korban berlari ke luar rumah namun tetap diserang dan dikejar kedua pelaku sekitar kurang lebih 100 meter dari rumah korban.

Korban terjatuh akibat ditendang Roza Umbaran yang kemudian langsung membacok korban secara membabi buta dengan menggunakan parang sehingga korban bersimbah darah dan tidak bergerak lagi.

“Setelah itu kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," urainya. (tom)


Adison alias Dores alias Mancew (29) warga RT 14 Dusun 1 Desa Jelutung II, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), ditemukan tewas


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News