Jakarta 1928 Gagal Raih Angka Penuh di Kandang

Bermain Imbang Lawan Cendrawasih Papua

Jakarta 1928 Gagal Raih Angka Penuh di Kandang
Jakarta 1928 Gagal Raih Angka Penuh di Kandang
Gol kedua diciptakan Yance Yowei di menit ke 41. Mendapat kawalan dua pemain belakang, Yance mampu menceploskan bola ke gawang. Padahal, ia pun sempat dilanggar kiper Iswan Karim yang telah maju menjemput bola.

Di babak kedua, Bambang Nurdiansyah mencoba berbagai cara untuk menyamakan kedudukan. Setelah turun minum, Wirya Sansan digantikan dengan Hendra Bayouw untuk ditandemkan dengan De Porras. Tapi, permainan Bayouw jauh dari harapan dan akhirnya diganti lagi dengan Ahmad Sofian di menit ke 77.

Dua menit berselang, De Porras diganjal di kotak terlarang oleh pemain pengganti Cendrawasih Papua, Roland Andris. Wasit pun menunjuk titik putih dan memberikan hadiah pinalti. Pemain bertahan Jakarta 1928, Leonardo mampu mengubah peluang lewat titik putih menjadi gol untuk menyamakan kedudukan 2-2.

Menariknya, gol Leonardo baru tercipta setelah tiga kali melakukan tendangan pinalti. Tendangan pertama yang masuk ke dalam gawang dianulir wasit. Kedua kalinya, tendangan Leonardo melambung di atas mistar gawang dan tanpa alasan jelas dinyatakan untuk diulang oleh wasit.

JAKARTA — Ambisi Jakarta 1928 untuk meraih poin penuh dalam laga home di stadion Lebak Bulus, Minggu (13/2) malam, akhirnya kandas. Melawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News