Jakarta Akan Punya Stasiun Kereta Terpadu
Penumpang yang baru turun dari kereta api di stasiun juga tidak akan kebingungan untuk mencari lokasinya, karena sudah tersedia rambu pengarah di dalam dan luar stasiun yang cukup jelas.
“Dengan penataan ini aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang semakin meningkat,” ujar Didiek.
Sebelum adanya penataan stasiun, kondisi lalu lintas di kawasan sekitar stasiun kerap mengalami kemacetan akibat tidak teraturnya moda lanjutan di masing-masing stasiun.
Hal ini diperparah dengan kehadiran pedagang kaki lima yang kurang tertata di sekitar area stasiun.
“Penataan juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan para pelaku usaha di sekitar stasiun, karena hadirnya kawasan stasiun yang lebih indah dan tertata,” ujar Didiek.
Stasiun terpadu ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan swasta.
Peresmian Stasiun Terpadu Tahap I dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan wakilnya Kartika Wirjoatmodjo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stasiun Tanah Abang, Rabu (17/6).
Pada kesempatan yang sama hari ini juga dilakukan prosesi penandatanganan Perjanjian Kerjasama, tentang “Penataan Kawasan Stasiun PT Kereta Api Indonesia (Persero) secara Terintegrasi di Wilayah ProvinsiDKI Jakarta melalui Rencana Aksi Jangka Pendek (Quick Win) antara antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda)”.
Sebanyak empat stasiun kereta rel listrik (KRL) akan dijadikan stasiun terpadu. Mana saja?
- Januari Hingga Oktober 2024, KAI Group Layani 344.328.157 Penumpang KA PSO
- KAI & BNI Resmikan Penamaan Stasiun Dukuh Atas BNI
- KAI Properti Hadir di KAI Expo 2024
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan