Jakarta Aman, Kapolri Ingatkan Netizen Tak Sebar Hoax di Medsos

Jakarta Aman, Kapolri Ingatkan Netizen Tak Sebar Hoax di Medsos
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat agar tidak mudah terhasut berita-berita di media sosial (medsos) yang menyebut suasana DKI Jakarta tak kondusif lagi pasca-unjuk rasa Aksi Bela Islam II yang berakhir ricuh, Jumat (4/11).

Tito menegaskan, suasana Jakarta tetap kondusif dan aman. Karenanya mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu menyayangkan berita palsu atau hoaks yang menyebut Jakarta tak aman.

"Situasi ibu kota sudah aman. Uuntuk yang di daerah, kami minta bisa menahan diri dan jangan mudah terprovokasi dengan media sosial,” katanya di Lapangan Monas, Sabtu (5/11).

Dia menambahkan, saat ini memang banyak akun-akun di media sosial yang melempar informasi palsu. “Tidak jelas, main lempar saja. Kemarin berita hoax banyak sekali," tegasnya.

Karenanya Kapolri pengganti Badrodin Haiti itu juga meminta masyarakat pengguna internet atau  untuk tidak langsung melempar isu yang tidak jelas kebenarannya. Pasalnya, meneruskan berita-berita di media sosial yang tak jelas sumber dan faktanya akan membuat gaduh dan menganggu keamanan.

"Jangan seenaknya share yang belum jelas. ‎Kasihan masyarakat kita dibenturkan, diadu domba dan diprovokasi. Yang tepuk tangan negara lain, pesaing kita," tambahnya.(elf/JPG)


JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat agar tidak mudah terhasut berita-berita di media sosial (medsos) yang menyebut suasana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News