Jakarta Bakal Jadi Kota Berkembang dengan Konsep TOD

jpnn.com, JAKARTA - Konsep Transit Oriented Development (TOD) mulai diterapkan di Jakarta untuk mendukung perkembangan kota metropolitan.
Adapun konsep TOD tersebut diterapkan agar Jakarta tetap berkembang meskipun ibu kota negara akan dipindahkan ke Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN Tedy Bharata mengatakan BUMN juga meningkatkan TOD sebagai konsep baru untuk kota berkembang akan terus dilakukan bersama dengan pemerintah daerah dan swasta.
Menurut Tedi, dalam mengembangkan tata kota pemerintah harus melihat masa depan, bagaimana Jakarta bisa berkembang setelah Nusantara menjadi ibukota baru.
“BUMN memiliki banyak aset, seiring dengan perubahan bisnis maka ada beberapa aset yang bisa direvitalisasi. Revitalisasi aset ini sudah dilakukan. Contohnya, gedung-gedung tua di Jakarta sudah direnovasi," ujar Tedi dalam acara Blok M Green Collabs: Shifting Into Green Lifestyle, yang diselenggarakan oleh Katadata, di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu, Jakarta, Minggu (4/12).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sudin Kebudayaan Kota Jakarta Selatan Puspla Dirdjaja mengungkapkan pihaknya telah berencana mengadakan kegiatan-kegiatan seni budaya, yang nantinya bisa mendukung kreativitas para anak muda, yang juga akan diselenggarakan di Taman Literasi Christina Martha Tiahahu.
“Kami mendukung kawasan TOD di taman ini terutama yang ruang publik lebih optimal pemanfaatannya, lebih dikenal oleh masyarakat, dan ada aktivitas publik yang kita lakukan,” ungkapnya.
Direktur Pakuwon Jati Alexander Stefanus Ridwan Suhendra yang menyebutkan sejumlah manfaat dari diterapkannya konsep TOD untuk perkembangan Jakarta.
Konsep Transit Oriented Development (TOD) mulai diterapkan di Jakarta untuk mendukung perkembangan kota metropolitan.
- Danantara Audit
- Stabilkan Harga Pokok Pangan, PTPN IV PalmCo Gelar Operasi Pasar
- Masjid Al Ikhlas di PIK, Perpaduan Ibadah dan Ekonomi Berkelanjutan
- PNM Liga Nusantara Buka Bakat Pesepak Bola & UMKM Lokal
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Peneliti Apresiasi Kebijakan Ekonomi Prabowo, tetapi Masih Perlu Dioptimalkan