Jakarta Banjir Lagi, Siklus Lima Tahunan?

’’Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur (Wagub) Sandiaga Uno harus turun langsung cek ke lapangan,’’ tambah dia.
Sementara itu, Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jupan Royter menilai, tidak ada banjir siklus lima tahunan di ibu kota.
Menurut dia, banjir yang terjadi pada 2018 ini kiriman dari Bendungan Katulampa, Bogor dan intensitas hujan tinggi.
’’Tidak ada siklus lima tahunan. Ini memang, kiriman dari Bogor,’’ kata Jupan di Jakata kemarin.
Menurut Jupan, jika intensitas hujan terus meningg dari hulu, maka banjir Jakarta akan terjadi hingga hari ini (6/2).
Jupan menambahkan, banjir di DKI merupakan kejadian tahunan. Persoalan, besar atau kecilnya bisa diprediksi setelah dikatahui curah hujan terus tinggi.
BPBD DKI, kata dia, sudah memberikan peringatan terhadap warga yang wilayahnya terkena banjir. Terutama, masyarakat yang tinggal dibantaran sepanjang kali Ciliwung.
Lebih lanjut, Jupan berharap situasi di Katulampa, menyurut agar banjir di Jakarta segera bisa surut. ’’Kami, berharap banjir cepat berlalu,’’ ungkapnya.
Banjir kembali menerjang Jakarta. Ada anggapan di masyarakat, banjir besar di ibu kota selalu terjadi dalam siklus lima tahunan.
- Banjir di Jakarta Meluas & Merendam 34 RT
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Tinjau Banjir Naik Helikopter, Gubernur Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
- Banjir Kiriman Terjang 20 Desa di Grobogan, Ratusan Warga Terdampak
- Curhat Baim Wong Setelah Rumah Miliknya Terendam Banjir