Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung

Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung
Pembukaan Jakarta Beat Society 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada 24-27 April lalu. Foto: dokumentasi Disparekraf DKI Jakarta

"Kami fasilitasi pelaku UMKM, ada stan kuliner dan food truck. Terlebih, dalam kegiatan ini juga dihadiri langsung buyyer dari Korea, Australia, hingga Jepang," tuturnya.

Saat membuka Jakarta Beat Society 2025, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menginginkan agar momen tersebut menjadi babak baru bagi musisi di Jakarta untuk bersama-sama menjadikan Jakarta sebagai pusat festival musik etnis di Indonesia.

Festival semacam itu diharapkan memiliki dampak pariwisata dan ekonomi bagi pemerintah maupun masyarakat.

"Kehadiran Jakarta Beat Society ini adalah wujud nyata dari semangat kolaborasi dan keinginan untuk terus mengembangkan ekosistem kreatif khususnya musik etnis di kota kita tercinta," ucap Rano.

Rano mengajak, Jakarta Beat Society dapat dijadikan sebagai ajang kolaborasi antara pelaku musik etnis dan pelaku kreatif lain baik lokal maupun luar negeri.

Sehingga, dapat mendukung keberlanjutan industri kreatif di Jakarta.

"Kami juga berharap Jakarta Beat Society bisa berkembang seperti WOMEX (World Music Expo) dapat menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah ajang musik dunia yang mengangkat kekayaan etnis dan identitas budaya Indonesia," tambah Rano. (mcr4/jpnn)

Jakarta Beat Society 2025 sukses diselenggarakan dengan mendatangkan 3.500 pengunjung.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News