Jakarta Butuh Gubernur yang Peduli Harga Kebutuhan Pokok
jpnn.com - JAKARTA - Minimnya perhatian para bakal calon gubernur DKI Jakarta terhadap masalah lonjakan harga bahan pokok sangat disayangkan. Hampir tidak terdengar kritik, apalagi solusi mereka suarakan terkait masalah tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Indonesia Public Policy Institute (IPPI) Agung Suprio. Dia mencatat, di antara bakal calon yang ada, hanya Sandiaga Uno yang menawarkan program penyediaan lapangan pekerjaan dan menurunkan harga kebutuhan pokok.
"Sesungguhnya program Sandiaga ini fokus dan detail sehingga warga Jakarta dapat menilai dan mengevaluasi program itu dengan mudah," kata Agung melalui pesan singkat, Kamis (9/6).
Menurutnya, saat ini disparitas ekonomi antara kelas atas dan kelas bawah semakin menganga di Jakarta. Harga kebutuhan pokok yang melambung di bulan Ramadan membuat warga Jakarta makin sengsara.
Selain itu, lapangan pekerjaan semakin sulit di dapatkan sementara usia produktif semakin banyak. Akibatnya banyak pengangguran. Sayangnya, hal ini yang tidak diantisipasi oleh pemprov DKI.
"Tingginya pengangguran akan berpotensi meningkatnya kriminalitas dan ledakan sosial. Tentunya hal demikian dapat menimbulkan bom waktu," pungkasnya.
Sementara itu, di sisi-lain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta malah pasif dalam menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok. Instansi yang dipimpin Gubernur Basuki T Purnama ini terkesan hanya menunggu pemerintah pusat untuk kendalikan harga.
"Warga DKI Jakarta berharap pemerintahan yang antisipatif dan responsif. Sayangnya sampai sekarang belum terlihat," tutur dia.
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen