Jakarta E-Prix, Adu Cepat untuk Ikhtiar Mengampanyekan Udara Sehat

DKI juga menggenjot penghijauan dan mendorong penggunaan energi terbarukan.
Untuk kalangan industri tidak hanya diwajibkan memasang CEMS, tetapi juga diinspeksi secara rutin setiap enam bulan sekali untuk memperkuat pengendalian polutan pada cerobong pabrik.
Anies pun maju terus dengan idenya menggelar Formula E. Dia turun langsung melobi dua petinggi Formula E, yakni Alejandro Agag dan Alberto Longo di New York pada 14 Juli 2019.
Menurut Anies, Formula E akan menjadi momentum kampanye penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Alasannya, mobil listrik tidak mengeluarkan emisi karbon.
Mantan penerima beasiswa Fulbright itu meyakini mobil listrik tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga untuk perekonomian.
“Ini tentunya menumbuhkan penelitian dan pengembangan bisnis seputar mobil listrik," tuturnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga segendang sepenarian dengan Anies.
Politikus Gerindra itu menegaskan Formula E bukan perlombaan balap semata, melainkan bentuk komitmen Pemprov DKI terhadap program #JakartaLangitBiru.
Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 bukan hanya bukti Jakarta mampu menjadi host event bergengsi, melainkan juga menjadi upaya mengampanyekan udara bersih.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi