Jakarta Harus Bebas Anjal dan Pengemis
Jumat, 11 Mei 2012 – 07:52 WIB
Sementara itu menyangkut pengemis musiman, Bang Adji menilai perlunya dilakukan upaya terpadu menangani urbanisasi dengan melakukan pendataan dan koordinasi dengan daerah asal pengemis. “Pemulangan pengemis musiman ke daerah asal hanya solusi instan, harusnya dilakukan koordinasi antar daerah untuk pemberdayaan mereka,” tambahnya.
Pemprov DKI bisa membentuk balai latihan kerja bersama dengan daerah asal pengemis musiman. Misalnya dibangunkan pabrik atau pengolahan ikan, industri kerajinan tangan, dan sebagainya. Selain itu, untuk mencegah pengemis musiman perlu diatur cara yang efektif penyaluran zakat dan badan badan amal lainya. “Pengaturan zakat dan amal bisa efektif tepat sasaran bagi orang yang tidak mampu sekaligus memperkecil peluang munculnya pengemis musiman,” tambah Bang Adji. (dai)
JUMLAH anak jalanan (anjal) dan pengemis di Jakarta harus menjadi perhatian Pemprov DKI. Yakni melakukan pembinaan sekaligus mengangkat kesejahteraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS