Jakarta Harus Eksis di Pentas Internasional
Jumat, 06 April 2012 – 15:34 WIB
Jakarta harus menjadi kota cyber city yang berbasis teknologi misalnya untuk mengontrol jumlah kendaraan dan arus lalu lintas. Pembatasan kendaraan di Beijing yang menerapkan sistem plat nomor genap ganjil dipantau melalui alat teknologi sehingga memudahkan pihak kepolisian. Jika nomornya tidak sama, alarm akan berbunyi dan polisi akan bisa mengetahui dan menangkap mobil yang melanggar tersebut. Selain itu, Jakarta juga perlu mencontoh Sao Paolo dalam mengelola sampah. Sampah di Sao Paolo 15 ribu ton per hari namun kondisi kotanya bersih. Jumlah sampah Sao Paolo dua kali lipat Jakarta, namun kebersihan Jakarta sangat berbeda dengan Sao Paolo.
“Warga Jakarta mau buang sampah bingung karena tempat sampahnya gak ada,“ ungkapnya.
Seharusnya tempat sampah harus disediakan sampai tingkat RT dan Pengolahan Sampah harus dibangun di setiap kelurahan. Pengolahan sampah di Jakarta sangat berkaitan dengan kebersihan kota. “Prioritas utama saya kalau terpilih jadi gubernur adalah kebersihan kota,” tegasnya.
Tempat sampah di Jakarta saat ini masih kurang proporsial jumlahnya, dan pengolahan sampah lambat sehingga sampah menumpuk dan mengotori kota. (dai)
CALON gubernur DKI dari jalur independen Hendardji Soepandji menargetkan Jakarta bisa menjadi kota yang eksis di pentas Internasional jika dirinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir