Jakarta Hindari Menerima Ternak Sapi dari Daerah yang Punya Kasus PMK
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengaku menyeleksi daerah sumber hewan dan daging.
Hal ini untuk menghindari daging dari hewan yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Mulai sekarang ini sudah kami seleksi daerah mana yang kira-kira aman, di situ sapi kami ambil,” ucap Raditya saat dihubungi, Selasa (17/5).
Dharma Jaya biasanya mengambil hewan ternak sapi dari Jawa Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Walau begitu, Raditya mengatakan daerah-daerah tersebut belum memiliki kasus PMK pada hewan.
“Antisipasi dari sekarang kami sudah mulai konsolidasi dengan daerah aman, kami kumpulkan,” kata dia.
Pemprov Jakarta pun lebih banyak mengambil daging sapi dari negara seperti Australia dan Brazil.
Adapun, langkah lainnya yang dilakukan untuk mencegah masuknya daging dengan penyakit PMK adalah adanya penyaringan atau screening.
Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengaku menyeleksi daerah sumber hewan dan daging
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional