Jakarta Juara Daerah Tertinggi HIV/AIDS

Jakarta Juara Daerah Tertinggi HIV/AIDS
Jakarta Juara Daerah Tertinggi HIV/AIDS
’’Hal ini berkat pelaksanaan pembangunan kesehatan yang komprehensif dan berkesinambungan. Seluruh komponen bangsa harus bekerjasama untuk mewujudkan, meningkatkan, dan melakukan aksi nyata dalam meningkatkan perilaku sehat masyarakat,’’ bebernya.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama menambahkan, perkembangan kasus HIV di Indonesia sejak tahun 1987 sampai dengan September 2011 mencapai 71.437 kasus. Jumlah kasus baru HIV pada 2011 saja mencapai 15.589. Lalu, jumlah kumulatif kasus AIDS dari 1987 sampai September 2011 tercatat sebanyak 28.041. Sedangkan jumlah kasus baru AIDS pada 2011 sebanyak 1.805. Angka AIDS pada 2011 menunjukkan penurunan jika dibanding pada angka serupa pada tahun lalu yang mencapai 4.917 kasus.

Pengidap terbesar adalah kelompok umur 20-29 tahun (36,4 persen) dan 30-39 tahun (34,5 persen). Angka ini menunjukkan waktu terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) berada pada kelompok umur yang lebih muda, yakni sekitar 15-24 tahun mengingat masa tenggang sejak terinfeksi hingga berkembang menjadi AIDS butuh waktu sekitar 5-10 tahun. Walau jumlah pengidap HIV/AIDS menunjukkan peningkatan, angka kematian pada 2011 justru menunjukkan penurunan jika disbanding pada 2010.

Angka kematian (Case Fatality Rate) AIDS 2011 menurun menjadi 0,1 persen dibandingkan angka serupa pada 2010 sebesar 3,7 persen. Celakanya, hingga kini akses ODHA kepada obat antiretroviral masih belum mencapai 40 persen.

JAKARTA–Kementerian Kesehatan mendorong pemerintah daerah di Indonesia untuk menerbitkan peraturan daerah (Perda) tentang pencegahan HIV/AIDS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News