Jakarta Kebanjiran, Tarif Angkot Dinaikkan
Kamis, 05 April 2012 – 01:10 WIB
Namun, kenaikan angkot sudah terjadi "Gue sempat binggung. Kan belum ada instruksi naik kok pada naik," papar Ira yang naik angkot sekitar pukul 12.00 WIB tersebut.
Baca Juga:
Salah satu penumpang pun nyaris adu mulut. Lantaran tidak ada jalan lain. Ia pun terpaksa merogoh koceknya dengan terpaksa. "Kalau nggak mau. Kondektur mengancam kita suruh turun," jelasnya.
Sementara itu, hal serupa terjadi di Angkutan Umum jenis Kopami 12 Jurusan kalideres - Senin. Mereka sengaja menaikkan tarif angkot sebesar Rp 1000 dari harga biasanya Rp 2 ribu. Mereka beralasan kenaikan tarif tersebut lantaran akses jalan yang mereka lintasi tergenang air. Ditambah lagi, penumpang semakin sedikit. ‚"Ya memang harus begitu, kalau nggak dinaikkan setoran tetap jalan dan nggak ada pemasukan," kata Sihombing, 45.
Nanang Basuki ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dihubungi INDOPOS menjelaskan, PT Kopaja tidak pernah menginstruksikan menaikan tarif. "Tidak ada instruksi dari kita. Kami tetap berlakukan tarif seperti biasa," ucap Nanang.
BANJIR yang melumpuhkan ruas jalan Kalideres-Grogol Jakarta Barat membuat pengguna jalan resah. Tidak hanya kemacetan, sopir angkutan umum (angkot)
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS