Jakarta Kebanjiran, Tarif Angkot Dinaikkan

Jakarta Kebanjiran, Tarif Angkot Dinaikkan
Jakarta Kebanjiran, Tarif Angkot Dinaikkan
Namun, kenaikan angkot sudah terjadi "Gue sempat binggung. Kan belum ada instruksi naik kok pada naik," papar Ira yang naik angkot sekitar pukul 12.00 WIB tersebut.

Salah satu penumpang pun nyaris adu mulut. Lantaran tidak ada jalan lain. Ia pun terpaksa merogoh koceknya dengan terpaksa. "Kalau nggak mau. Kondektur mengancam kita suruh turun," jelasnya.

Sementara itu, hal serupa terjadi di Angkutan Umum jenis Kopami 12 Jurusan kalideres - Senin. Mereka sengaja menaikkan tarif angkot sebesar Rp 1000 dari harga biasanya Rp 2 ribu. Mereka beralasan kenaikan tarif tersebut lantaran akses jalan yang mereka lintasi tergenang air.  Ditambah lagi, penumpang semakin sedikit. ‚"Ya memang harus begitu, kalau nggak dinaikkan setoran tetap jalan dan nggak ada pemasukan," kata Sihombing, 45.

Nanang Basuki ketua Umum PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) dihubungi INDOPOS menjelaskan, PT Kopaja tidak pernah menginstruksikan menaikan tarif. "Tidak ada instruksi dari kita. Kami tetap berlakukan tarif seperti biasa," ucap Nanang.

BANJIR yang melumpuhkan ruas jalan Kalideres-Grogol Jakarta Barat membuat pengguna jalan resah. Tidak hanya kemacetan, sopir angkutan umum (angkot)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News