Jakarta Knife Thrower Indonesia, Komunitas Para Ahli Lempar Pisau
Minggu, 12 Mei 2013 – 02:05 WIB
JKT 1 merupakan pengembangan dari komunitas D’lempis yang berkembang kali pertama di Bandung sekitar 1987. Komunitas itu terbentuk dari aktivitas sejumlah mahasiswa jurusan seni rupa ITB yang merasa jenuh kuliah lalu iseng melempar pisau ke sasaran. Makin lama makin banyak yang tertarik melakukan kegiatan iseng itu. Akhirnya terbentuklah komunitas para pelempar pisau.
Olahraga yang terkesan mengerikan itu lalu dikembangkan Thoriq di Jakarta. Pada 22 Juni 2011 dia dan sejumlah penggemar lempar pisau bersepakat mendirikan komunitas JKT 1. ’’Hingga kini anggota yang benar-benar aktif berjumlah 30 orang,’’ tuturnya.
Di Indonesia, kata Thoriq, komunitas lempar pisau hanya ada di tiga kota. Yakni, Bandung, Jakarta, dan Bandar Lampung. Tapi, tidak lama lagi komunitas itu merambah ke Surabaya dan Malang.
Olahraga ini, kata Thoriq, bukan aksi sok pamer keahlian memainkan senjata tajam. Mereka menjadikan aktivitas itu sebagai olahraga yang menyenangkan. Sebab, tidak mudah melempar pisau hingga tepat sasaran dan menancap. Dibutuhkan konsentrasi, kondisi fisik, serta psikis pelempar yang prima. ’’Kalau sedang emosi, pisau tidak bisa menancap di sasaran,’’ jelas pria 43 tahun itu.
APA jadinya bila aksi melempar pisau menjadi kegiatan olahraga? Berbahayakah? Jawabannya ada di kalangan anggota Jakarta Knife Thrower Indonesia
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408