Jakarta Knife Thrower Indonesia, Komunitas Para Ahli Lempar Pisau
Minggu, 12 Mei 2013 – 02:05 WIB

Jakarta Knife Thrower Indonesia, Komunitas Para Ahli Lempar Pisau
Keberadaan komunitas pelempar pisau Indonesia sudah mendapat pengakuan di tingkat dunia. ’’Komunitas pelempar pisau di Indonesia termasuk cukup aktif di dunia,’’ ucapnya bangga. Tolok ukurnya adalah intensitas pertemuan dan latihan. Khusus JKT 1, mereka punya jadwal latihan tiap Rabu dan Sabtu. Selain itu, mereka sering bertemu jika mengikuti event bersama.
Aksi melempar pisau bukan berarti tidak memiliki risiko. Pelempar pisau sangat mungkin tergoda untuk melempar sembarangan. Untuk mencegah hal itu, sejak awal dibuat aturan tegas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ’’Misalnya, kami melarang setiap anggota melempar pisau ke pohon,’’ tutur Thoriq.
Para anggota didoktrin untuk tidak melukai makhluk hidup menggunakan pisau lempar dengan alasan apa pun, bahkan terhadap kecoa sekali pun. ’’Kena pisau pasti sakit. Karena itu, kita tidak boleh sembarangan menggunakannya,’’ ucapnya.
Itu sebabnya, kondisi kejiwaan seluruh anggota JKT 1 selalu dipantau untuk menghindari penyimpangan aktivitas olahraga ini. Aturan lain, anggota tidak boleh membawa pisau lempar selain untuk berlatih. Pasalnya, pernah suatu kali anggota komunitas pelempar pisau di Bandung terkena razia polisi saat hendak berlatih. Tapi, akhirnya mereka dibebaskan setelah dijelaskan bahwa dirinya akan berlatih olahraga melempar pisau.
APA jadinya bila aksi melempar pisau menjadi kegiatan olahraga? Berbahayakah? Jawabannya ada di kalangan anggota Jakarta Knife Thrower Indonesia
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu