Jakarta Kota Terbaik di Dunia, Ferdinand Ingat Kalimat Ahok
jpnn.com, JAKARTA -Mantan politikus Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mengatakan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 untuk DKI Jakarta patut membuat warga ibu kota bangga meskipun prestasi itu sesuatu yang biasa saja.
Penghargaan dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) itu menempatkan capaian Jakarta di bidang pengelolaan transportasi publik mengungguli kota-kota besar seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco dan Sao Paulo.
Penghargaan tersebut diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 26, 28 dan 30 Oktober 2020.
"Saya ingat 2015, Ahok mengatakan tak bangga dengan penghargaan serupa ini, karena memang ini bukanlah kinerja yang patut diapresiasi berlebihan. Apalagi bagi yang prestasi kinerjanya berderet, ini tentu hal yang biasa saja," ucap Ferdinand kepada jpnn.com, Minggu (1/11).
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan kota yang dipimpinnya itu.
"Saya turut berbangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi. Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin," kata Anies dalam keterangannya, Sabtu (31/10).
Namun, Ferdinand menilai Gubernur Anies Baswedan seharusnya juga menyampaikan terima kasih kepada para pemimpin DKI Jakarta terdahulu.
Para pendahulu Anies itu menurut Ferdinand, mulai Sutiyoso atau Bang Yos yang telah membangun Busway, Jokowi dan Basuki T Purnama alias Ahok yang bangun MRT dan LRT.
Ferdinand Hutahaean komentari penobatan Jakarta kota terbaik di dunia yang bikin Gubernur Anies Baswedan merasa bangga.
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi