Jakarta Macet Lagi, Dishub DKI Ungkap Penyebab, Oh Ternyata

jpnn.com, JAKARTA - DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan kemacetan beberapa waktu terakhir.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan macet kembali terjadi karena saat ini bulan Ramadan.
Selain itu, kemacetan juga akibat aktivitas warga ibu kota yang kembali normal setelah Covid-19 melandai.
“Saat ini bulan Ramadan, tentu pada sore hari seluruh warga ingin buka bersama di rumah, sehingga seluruh kendaraannya berada di jalan pada posisi yang sama. Tentu itu menyebabkan kepadatan,” ucap Syafrin di Balai Kota DKI, Senin (11/4).
Dari hasil evaluasi Dishub DKI Jakarta, pada hari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2, terjadi peningkatan kendaraan sekitar 5,5 persen.
Apalagi, pada awal Ramadan masyarakat memiliki kebiasaan melakukan ziarah ke beberapa lokasi pemakaman.
“ziarah itu menyebabkan banyaknya kendaraan diparkir. Tentu itu jadi hambatan lalin,” tuturnya.
Syafrin menyebutkan saat ini dia telah menambah anggota yang disiagakan di sejumlah titik yang rawan macet.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membeberkan penyebab Jakarta kembali mengalami kemacetan. Simak penjelasannya.
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- DPR dan Masyarakat Sipil Desak Proses Hukum Perusahaan Logistik Pembuat Macet di Pelabuhan Tanjung Priok
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Keluarkan SE Larangan Pungutan di Jalan, Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Lagi Minta-minta
- Terendam Banjir, Jalintim di Muba Lumpuh Total
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa