Jakarta Macet, Polantas Jebak Pengendara

Jakarta Macet, Polantas Jebak Pengendara
Jakarta Macet, Polantas Jebak Pengendara
Dikatakan, aksi menjebak pengendara untuk melakukan pungutan liar itu terus-menerus dibiarkan. "Sejak awal 2011 sampai sekarang aksi penjebakan terus berlangsung," katanya.

Menurut dia, keempat puluh titik yang kerap dijadikan ajang pungutan liar itu terjadi hampir di seluruh jalur busway. Selain itu, lanjut dia, hampir di seluruh fly over dan underpass, seperti di Pasar Minggu, Pramuka, Tanah Tinggi, Pesing dan lain-lain.

"Kenapa dikatakan menjebak, karena polisi bukannya mengurai kemacetan di titik kemacetan. Mereka malah berdiri tersembunyi di ujung jalan, akhirnya pengendara yang frustrasi dengan kemacetan, nekat menerobos masuk jalur busway dan  kemudian dijebak," ungkapnya.

Seharusnya, kata dia, kalau polisi memang ingin mengurai kemacetan dan memberikan imbauan kepada masyarakat, mereka berdiri di depan di titik kemacetan. "Aksi polisi ini sudah banyak dikeluhkan publik tapi para petinggi Polda Metro Jaya tetap saja tidak peduli dan membiarkannya," tegas Neta. (boy/jpnn)

JAKARTA - Memasuki musim hujan ini, Kemacetan Kota Jakarta semakin parah. Celakanya, dari kondisi itu justru sejumlah oknum aparat kepolisian memanfaatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News