Jakarta Masih Banjir, Eks Relawan Anies Salahkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketika banjir melanda wilayah DKI Jakarta, gubernur biasanya menjadi pihak yang paling disalahkan. Namun, bagi Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, yang paling pantas disalahkan atas banjir ibu kota adalah Presiden Joko Widodo.
Menurut Sugiyanto, Jokowi saat masih menjabat gubernur pernah mengatakan bahwa masalah banjir Jakarta lebih mudah ditangani oleh presiden. Pasalnya, 13 sungai yang ada di wilayah ibu kota merupakan kewengangan pemerinta pusat.
Namun, lanjut dia, tiga tahun sudah Jokowi menjabat presiden, Jakarta tetap rawan banjir.
"Banjir Jakarta sepertinya akibat Jokowi lupa memerintahkan menterinya membuat program atasi banjir lingkup Jabodetabek," kata , kepada RMOL (Jawa Pos Group), Jumat (16/2).
Mantan anggota Presidium Relawan Anies Sandi ini menyarankan Jokowi segera membentuk sebuah badan koordinasi terkait pembangunan kawasan Jabodetabekjur. Badan ini harus dipimpin langsung oleh presiden.
Pasalnya, lanjut Sugiyanto, Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur yang ada saat ini tidak efektif.
"BKSP Jabodetabekjur hanya sebatas koordinasi kebijakan daerah bukan menuntaskan penuntasan masalah. Badan Jabodetabekjut pusat penting ada untuk tuntaskan masalah tata ruang (banjir), masalah transportasi (kemacetan), masalah pemukiman dan yang lainnya," pungkas dia. (yuz/jpg/JPC)
Bagi Ketua Umum Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto, yang paling pantas disalahkan atas banjir ibu kota adalah Presiden Joko Widodo.
Redaktur & Reporter : Adil
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano