Jakarta Minim Trotoar Ramah Disabilitas

jpnn.com, JAKARTA - Fasilitas umum yang ramah bagi penyandang cacat (disabilitas) masih minim. Hal ini menuai sorotan dari anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
“Kami minta trotoar ramah disabilitas ditambah,” ujar Gembong, Minggu (30/9).
Gembong menilai, sebagai ibu kota negara, Jakarta harus bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Jika ada keinginan kami yakin Pemprov DKI mampu melakukannya,” kata Gembong.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sejauh ini nampaknya sudah berupaya menambah trotoar ramah disabilitas. Salah satunya di Jakarta Utara.
Melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara pembangunan trotoar ramah disabilitas di empat ruas jalan dilakukan, dan ditargetkan rampung pertengahan Oktober mendatang.
Kepala Seksi Kelengkapan Prasarana Jalan dan Jaringan Utilitas Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Libertus Sagala mengatakan pengerjaan trotoar dibagi dalam dua zonasi dan dikerjakan sejak pertengahan Juni lalu.
"Di zona timur pembangunan dilkakukan di Jl Perintis Kemerdekaan dan Plumpang Semper. Di zona barat Jl Danau Sunter Barat dan Utara," ujarnya pada wartawan, Sabtu (29/9).
Dijelaskan Libertus, trotoar yang dibangun pada dua zona ini memiliki panjang lima kilometer dengan lebar bervariasi antara dua hingga empat meter.
Fasilitas umum yang ramah bagi penyandang cacat (disabilitas) masih minim. Hal ini menuai sorotan dari anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat