Jakarta Normal, Okupansi Hotel Stabil
Sabtu, 18 Juli 2009 – 17:43 WIB
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan situasi Ibu Kota normal pascaledakan di Hotel The Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, Jumat (17/7). Okupansi kedatangan penumpang dan tamu di hotel-hotel berbintang juga terbilang stabil.
"Tadi pagi saya keliling Jakarta mengunjungi sejumlah tempat-tempat vital parawisata, mulai bandara, hotel dan terminal. Alhamdulillah semuanya kembali berjalan normal," papar Fauzi dalam jumpa pers di ruang media center Mal Bellagio, Kuningan, Jakarta, Sabtu (18/7).
Ia menambahkan, saat mengunjungi bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 10.30 WIB, Sabtu (18/7) jumlah kedatangan penumpang ke Jakarta mencapai 2.360 orang. Jumlah tersebut, lanjutnya, sama seperti jumlah rata-rata kedatangan pada keadaan normal sebelum ledakan. "Saya juga mengunjungi sejumlah pusat-pusat perbelanjaan. Semuanya berjalan seperti biasa. Jumlah pengunjung terbilang stabil," sebut Fauzi.
Sementara okupansi hotel-hotel berbintang yang ia kunjungi, rata-rata di atas 70 persen. Fauzi juga mengimbau masyarakat yang ingin menggelar kegiatan, agar tetap menjalankan rencana seperti semula. "Malam ini saja, saya akan meresmikan sebuah event di Jakarta. Saya berharap, masyarakat tidak risau. Kita percayakan kepolisian untuk menuntaskan kasus ini,"
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memastikan situasi Ibu Kota normal pascaledakan di Hotel The Ritz Carlton dan Hotel JW Marriott, Jumat (17/7).
BERITA TERKAIT
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua