Jakarta Perang Melawan Sampah
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 00:49 WIB
Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan LPS di pemukiman warga, kata Ajang, yakni dengan mengirimkan LPS mobile. Bentuknya kontainer berkapasitas 18 – 20 kubik atau setara dengan lima ton sampah. Dengan catatan warga juga mau menyediakan lahan untuk landasan LPS mobile ini. Menurut dia, pengiriman LPS mobile kapan pun siap dilakukan pihaknya, sepanjang warga telah menyediakan lahan untuk lokasinya.
Perlunya meningkatkan keterlibatan swasta, tambah Ajang, kini Dinas Kebersihan DKI terjadi pengurangan sumber daya manusia (SDM). "Aparat kami yang tersisa di tingkat provinsi maupun wilayah hanya 1.500 orang. Tahun lalu masih ada 3.000 orang. Setengahnya sudah pension. Ke depan, penanganan sampah tidak sepenuhnya oleh aparat dinas. Lebih mengedepankan fungsi managerial," pungkasnya.(rul/aak)
PENGELOLAAN sampah di Jakarta perlu melibatkan swasta. Sehingga penanggulangan sampah dari sumber bisa ditangani secara maksimal. Berdasarkan data
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS