Jakarta PSBB Lagi, Putri: Ini Bukti Ketidakmampuan Anies Memimpin Ibu Kota

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Damai Nusantaraku (Dantara) Putri Simorangkir mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Putri bahkan menyebut kebijakan tersebut menjadi bukti lemahnya kepemimpinan Anies di Jakarta selama ini.
"Kembali ke PSBB total pertanda lemahnya kepemimpinan Anies dan ketidakmampuannya menangani Covid-19. Sementara daerah lain sudah bersiap memasuki era new normal," ujar Putri di Jakarta, Kamis (10/9).
Ketua umum Save Jakarta ini juga menyebut, langkah Anies menerapkan kebijakan yang dikenal dengan istilah menarik rem darurat, menandakan Anies tidak peka, bahkan terlalu abai terhadap indikasi kenaikan jumlah masyarakat positif terpapar COVID-19 selama ini.
Ia menyebut kebijakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu selama ini banyak yang kontraproduktif.
Seperti pemberlakuan genap ganjil yang justru membuat masyarakat ramai-ramai naik angkutan umum.
Demikian juga membuat menara peti mati, faktanya tak berpengaruh sama sekali kepada masyarakat.
"Anies seharusnya memerhatikan indikator medis yang sudah menunjukkan angka kenaikan sejak awal Agustus lalu," ucapnya.
Putri menyebut kebijakan menerapkan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta menjadi bukti Anies tidak mampu memimpin Jakarta. Benarkah?
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Sampit Bantul
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi