Jakarta Punya Laboratorium Satelit Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengumumkan, telah membangun Laboratorium Satelit COVID-19 untuk untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode "Rapid Test" dan "Polymerase Chain Reaction" (RT-PCR).
"Laboratorium Satelit itu berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Senin (18/5).
Pihaknya juga membangun jejaring dengan 27 laboratorium pemeriksa COVID-19 untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan.
Hasilnya, kata Ani, hingga saat ini telah ada lebih dari 110 ribu sampel telah dites PCR.
Jumlah tersebut adalah angka kumulatif sampai dengan 17 Mei 2020 di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Untuk, tes PCR pada 17 Mei 2020 dilakukan pada 2.078 orang. Sebanyak 1.180 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan 88 positif dan 1.092 negatif.
"Sampai hari ini, 18 Mei 2020 Labkesda DKI telah melakukan pemeriksaan analisis PCR pada 25.480 spesimen dengan rata-rata kapasitas per hari pemeriksaan Labkesda DKI sebanyak 864 spesimen dan Lab Satelit COVID-19 sebanyak 576 spesimen," ucap Ani.
Ani menerangkan untuk tes cepat (rapid test) masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan, telah membangun Laboratorium Satelit COVID-19 untuk untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode Rapid Test dan PCR.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya