Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam

Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
Vivi Sebayang dari Rumah Steril, sebuah organisasi yang menangkap kucing liar di Jakarta untuk dikebiri. (ABC News: Mitch Woolnough)

Masalah kucing liar di Jakarta

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta memperkirakan ada 860.000 ekor kucing di wilayah kota Jakarta saja.

Tapi ini baru mencakup sekitar setengah dari wilayah metropolitan Jakarta Raya.

Artinya, kemungkinan ada lebih dari 1,5 juta kucing yang berkeliaran di jalan-jalan dan taman-taman kota Jakarta.

"Orang Indonesia cenderung mengalihkan masalah daripada menyelesaikannya," kata Vivi.

"Jadi, jika ada  yang tidak suka ada kucing liar di sekitar rumah mereka, mereka sering kali akan mengambil kucing itu dan membuangnya di pasar basah yang menyediakan makanan," katanya.

Dia mengatakan kucing sering kali melahirkan tiga anak kucing atau lebih, karenanya Vivi ingin menghentikannya.

Rumah Steril bisa mengebiri kucing betina dengan biaya sekitar Rp300.000, atau sekitar Rp250.000 untuk kucing jantan.

Tapi tentu tidak semua orang senang dengan upaya mengontrol populasi kucing liar.

Tidak semua dokter hewan di Jakarta mau mengaku jika mereka ikut membantu upaya mengatasi ledakan jumlah kucing liar di Jakarta

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News