Jakarta-Surabaya Cuma 2,53 Jam
Rabu, 22 Februari 2012 – 08:27 WIB
JAKARTA - Selain kereta jalur ganda Jakarta-Surabaya, pemerintah juga tengah merencanakan pengoperasian kereta supercepat di rute yang sama. Pemerintah optimistis proyek yang dinamakan "Argo Cahaya" itu dapat terealisasi tahun 2025 mendatang."Setelah melalui proses studi kelayakan (feasibility study), April nanti pembicaraan serius dengan kreditur Jepang mulai dilakukan. Proyek kereta api supercepat ini merupakan program jangka panjang yang terencana. Pendanaannya menggunakan pinjaman dari kreditur Jepang dengan jangka waktu 40 tahun. Diperkirakan pengucuran dana tersebut bisa terealisasi tahun 2015. "Atase Perhubungan kita di Jepang sedang melakukan pembicaraan untuk pertemuan selanjutnya," katanya.
"Kita akan buat rencana yang jelas dan rencana itu sangat masuk akal untuk direalisasikan. Sudah ada pembicaraan awal dengan pihak Jepang dengan loan (pinjaman) selama 40 tahun. Perencanaan dilakukan April tahun 2012 ini secara bertahap," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan kemarin. Studi kelayakan proyek ini bahkan telah dilakukan sejak 2008 lalu.
Baca Juga:
Tundjung menerangkan, kereta api supercepat itu akan bisa melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam, tiga kali lipat dibanding kereta biasa. Dengan melayani rute Jakarta-Surabaya sepanjang 685 kilometer, maka diperkirakan dua kota itu akan bisa ditempuh selama 2 jam 53 menit. "Kereta api super cepat Argo Cahaya ini sekelas kereta Shinkansen Jepang. Proyek ini yang sangat mungkin direalisasikan, bukan proyek mimpi," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Selain kereta jalur ganda Jakarta-Surabaya, pemerintah juga tengah merencanakan pengoperasian kereta supercepat di rute yang sama. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Kinerja BUMN Melesat di Tahun Ini, Dividen Tercapai 100% Senilai Rp 85,5 Triliun
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi