Jakarta - Tasikmalaya Bisa Ditempuh Hanya 50 Menit Saja
jpnn.com, TASIKMALAYA - Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya kini terlihat megah dan modern setelah dikembangkan.
Walikotamadya Tasikmalaya, Budi Budiman menyambut baik dengan diselesaikannya pengembangan Bandara Wiriadinata.
Dirinya percaya bahwa adanya bandara akan berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar.
“Adanya bandara yang beroperasi dengan baik ini merupakan anugerah tidak hanya bagi masyarakat kota Tasikmalaya, tapi juga daerah sekitarnya seperti Kabupaten Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut, Pangandaran dan daerah lain di Jawa Barat bagian selatan,” ujar Budi.
Menurut Budi, jika menggunakan transportasi darat, masyarakat Tasikmalaya memerlukan waktu 7-9 jam perjalanan menuju Jakarta. Namun dengan penerbangan hanya perlu waktu 50 menit.
“Dengan pengembangan bandara ini, akan semakin memudahkan dan memperbanyak para investor, wisatawan dan pengunjung lainnya untuk berkunjung ke Tasikmalaya dan daerah sekitarnya. Saya yakin perekonomian masyarakat Jawa Barat sebelah selatan juga akan lebih meningkat dengan cepat,” jelas Budi.
Budi mencontohkan bahwa selama 2018, pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya mencapai 6 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan turun 2 persen dalam setahun.
Menurutnya, hal tersebut turut dipengaruhi oleh semakin lancarnya konektivitas transportasi orang dan barang dari dan ke kota Tasikmalaya, termasuk salah satunya dipengaruhi oleh lancarnya konektivitas transportasi udara dengan beroperasinya Bandara Wiriadinata.(chi/jpnn)
Selama 2018, pertumbuhan ekonomi Kota Tasikmalaya mencapai 6 persen. Sedangkan tingkat kemiskinan turun 2 persen dalam setahun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- In-town Data Center Dongkrak Ekonomi Digital Indonesia
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia