Jakarta Terancam Banjir, Kapolda Kirim Telegram ke Polres

jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras serta kiriman air dari Bogor diperkirakan bakal menimbulkan genangan air di Jakarta. Bahkan tak menutup kemungkinan banjir akan mengepung ibu kota negara.
Mengantisipasi hal itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis bersama jajaran langsung menggelar rapat guna mengantisipasi genangan air dan banjir tersebut.
"Hasil rapat dibuatkan telegram ke polres-polres oleh Karo Ops. Yang pertama isinya adalah untuk mengidentifikasi titik-titik mana yang menjadi langganan banjir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin (5/2).
Dia menuturkan, telegram itu juga berisi tugas kepada polisi untuk bekerja sama dengan TNI agar menyampaikan ke warga untuk waspada pada titik-titik rawan banjir.
"Jadi kami dengan TNI langsung turun memberitahukan adanya laporan-laporan dari BMKG yang kami terima," tambah Argo.
Mantan Kapolres Nunukan ini mengatakan, personel telah diturunkan ke wilayah yang telah ada genangan air untuk membantu proses evakuasi warga.
"Kemudian isi telegramnya menyiapkan personel yang sudah dilatih untuk SAR atau masalah banjir,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Bersama TNI, personel Polda Metro Jaya siap mengantisipasi kemungkinan banjir Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolda Metro Abaikan Laporan Perusahaan Saudi soal RJ WN India di Kasus Penggelapan
- IKA UII Bantu Pemprov DKI Tangani Korban Banjir Jakarta
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- Tinjau Banjir Naik Helikopter, Gubernur Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
- Curhat Baim Wong Setelah Rumah Miliknya Terendam Banjir
- BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov DKI Jakarta Salurkan Bantuan Bagi Pengungsi Banjir