Jakarta Terancam Tenggelam, 32 Persen Warga Masih Gunakan Air Tanah
"Per hari ini ada 11 ribu liter per detik air yang diambil dari tanah oleh warga Jakarta untuk kebutuhannya sehari-hari. Untuk itu, perlu membangun sistem perpipaan yang baik," jelas dia.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah menambahkan warga semestinya tak lagi diizinkan menggunakan air tanah demi mencegah penurunan muka tanah.
Apalagi Jakarta disebut bakal tenggelam pada 2030 bila muka tanah terus menurun.
PAM Jaya pun harus segera memenuhi kebutuhan air bersih melalui pipa agar masyarakat segera beralih.
“Upaya pencegahan penurunan muka tanah memang tidak semata menjadi tugas pemerintah, tetapi dibutuhkan kerja sama serta kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat Jakarta untuk mewujudkanya,“ tambah dia. (mcr4/jpnn)
Direktur Utama PD PAM Jaya Syamsul Bachri Yusuf mengungkapkan sebanyak 32 persen warga ibu kota belum mendapatkan akses air bersih melalui pipa
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Pramono Anung Bagikan 300 Ribu Kartu Air Sehat kepada Warga Kurang Mampu
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken