Jakarta Timur Butuh Pembuatan 900 Ribu Sumur Resapan untuk Mengatasi Banjir
jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, dibutuhkan sebanyak 900 ribu sumur resapan untuk atasi genangan dan banjir di Jakarta Timur.
Hal itu dikatakan Anwar saat memimpin Sosialisasi Gerakan Menabung Air di Jakarta Timur secara virtual di Ruang Rapat Khusus Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (2/10/2020).
"Tadi disampaikan oleh Masyarakat Air Indonesia sesuai kajian perlu 900 ribu sumur resapan, tentunya Pemerintah tidak bisa bekerja tanpa bantuan stakeholder," kata Anwar dalam keterangannya, Jumat.
Anwar mengakui bahwa pemerintah tidak bisa membangun target jumlah sumur resapan tersebut tanpa bantuan dan kerjasama dengan pengusaha swasta hingga masyarakat.
Menurut dia, dibutuhkan kepedulian dari masyarakat untuk ikut turut serta dalam penanganan banjir di Jakarta Timur, salah satunya dengan membangun sumur resapan.
"Pertama, air yang diturunkan adalah rahmat bukan musibah dengan bagaimana kita bisa mengatur dengan baik dengan cara membuat sumur resapan sesuai rekomendasi dari Masyarakat Air Indonesia," ujar Anwar.
"Kedua, perlunya kolaborasi dan sinergitas mulai dari jajaran ditingkat Kota, Camat, Lurah, RT dan RW," sambung Anwar.
Diketahui, jelang musim hujan, Pemprov DKI tengah gencar melakukan normalisasi atau pengerukan sejumlah waduk.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan dibutuhkan sebanyak 900 ribu sumur resapan untuk atasi genangan dan banjir
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Ratusan Warga Kawasan PIK Jakarta Timur Unjuk Rasa di Depan Kantor Pengelola, Ini Penyebabnya
- Pemuda di Jaktim Disekap Lalu Disiksa Sekelompok Orang, Barbuk Mulai Tabung Elpiji hingga Tang
- Usut Kasus Wanita Tewas di Cipayung, Polda Metro Jaya Periksa Pemilik Indekos