Jakarta Timur Terendam Banjir

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta Minggu (11/11) malam ini terendam banjir. Data dari BPBD DKI Jakarta ada tujuh RT dari tiga RW di Jakarta Timur yang terendam banjir dengan ketinggian antara 10-50 sentimeter.
Kepala BPDB DKI Jakarta Jupan Royter mengatakan air mulai menggenangi permukiman warga sejak pukul 16.30 WIB. Selain hujan lokal, banjir juga terjadi karena luapan Kali Sunter.
"Sementara terpantau ada tujuh RT yang terendam banjir di Jakarta Timur," kata Jupan, Minggu (11/11) malam.
Dia menjelaskan banjir terjadi di RT 10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14 di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar. Kemudian di RT 08 RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Serta di RT 04 RW 05 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas. Semuanya ada di wilayah Jakarta Timur.
"Di Kelurahan Cipinang Melayu ketinggian air 30-50 sentimeter karena luapan Kali Sunter. Sementara di Kelurahan Rambutan ketinggian air saat ini 20 sentimeter karena hujan lokal," ucapnya.
Dia memastikan hingga saat ini tidak ada pengungsi akibat banjir. Pihaknya masih akan terus memantau perkembangan di lapangan dengan berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat.
Sementara itu, pihaknya juga mencatat debit air di Pintu Air Depok pada pukul 20.00 WIB berstatus siaga 3 dengan ketinggian air 240 cm. Hal serupa juga terjadi di Pintu Air Angke Hulu dengan ketinggian 180 cm. (dik/jpc)
Air mulai menggenangi permukiman warga di Jakarta Timur sejak pukul 16.30 WIB. Selain hujan lokal, banjir juga terjadi karena luapan Kali Sunter.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Senator Lia Istifhama Kunjungi Wilayah Lumbung Pangan Terdampak Banjir
- Wali Kota Eva Dwiana Pastikan 4 Rumah di Atas Sungai Bakal Dirobohkan
- Hujan Deras, Banjir Merendam 4 Desa di Kabupaten Bandung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19