Jakarta Tujuan Pertama Lawatan PM Malcolm Turnbull
Para pejabat mengatakan bahwa setelah selesainya perundingan Kemitraan Trans Pasifik diselesaikan, 12 negara anggota akan merayakan keberhasilan mereka di Manila (walau perjanjian itu masih harus diratifikasi oleh parlemen masing-masing negara).
Masalah lain yaitu klaim China di Laut China Selatan juga akan menjadi masalah yang dibicarakan di APEC.
Masalah ini paling tidak mempengaruhi Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, Singapura, Taiwan, AS, China, Jepang dan Australia - bilapun bukan keseluruhan APEC karena pentingnya jalur Laut China Selatan ini bagi lalu lintas perdagangan.
East Asia Summit - Kuala Lumpur, Malaysia
Sekarang memasuki tahun ke10, KTT Asia Timur menjadi 'saingan' KTT APEC yang sudah berlangsung selama 16 tahun, sebagai pertemuan yang harus dihadiri oleh 18 negara anggotanya.
Di Kuala Lumpur, Turnbull akan bergabung bagi peluncuran "Komunitas ASEAN" perundingan diplomatik yang sudah berlangsung enam tahun untuk membuat versi Asia dari organisasi seperti Uni Eropa.
Perdana Menteri Turnbull akan mengakhiri lawatan 11 harinya di luar negeri dengan berbagai pertemuan bilateral, sebelum kemudian kembali ke Canberra.
Namun PM Turnbull tidaka akan menghadiri sidang terakhir parlemen dalam dua minggu mendatang, karena setelah kembali, dia akan terbang lagi ke Malta untuk menghadapi pertemuan para pemimpin negara-negara persemakmuran (CHOGM).
Dalam lawatan pertamanya ke luar negeri, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata