Jakarta Utara Panas, Paslon Diminta Tahan Diri

jpnn.com - JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho. Alasannya, saat ini belum masuk masa kampanye.
"Di Jakarta Utara banyak yang pro dan kontra. Ditakutkan ada konflik. Kami mengimbau parpol terkait kampanye untuk menahan diri. Jangan memasang spanduk dulu. Nantilah saat masa kampanye," ujar Ketua Panwaslu Jakut Ahmad Halim, kemarin.
Selain itu, pihaknya juga meminta sebelum penetapan DPT, parpol ikut mengawasi pemuktahiran data pemilih. "Supaya nanti pas penetapan DPT, tidak ada lagi gugatan," tutur dia.
Sementara itu, Seketaris Panwaslu Jakarta Utara Supardiyo berharap, tahapan pilgub di Jakarta, khususnya di Jakut, berjalan lancar dan aman. "Memang untuk jakut potensi gesekan tinggi. Namun kalau bisa diantisipasi sejak dini, gesekan tidak terjadi," imbuh dia.
Hingga kini, KPU Jakarta Utara masih menunggu wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk memasang alat peraga kampanye. Termasuk tempat atau lokasi kampanye. (dai/dil/jpnn)
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fraksi PKB Berharap MK Tolak Gugatan Terkait PAW Anggota DPR
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti