Jakarta Utara Panas, Paslon Diminta Tahan Diri
jpnn.com - JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho. Alasannya, saat ini belum masuk masa kampanye.
"Di Jakarta Utara banyak yang pro dan kontra. Ditakutkan ada konflik. Kami mengimbau parpol terkait kampanye untuk menahan diri. Jangan memasang spanduk dulu. Nantilah saat masa kampanye," ujar Ketua Panwaslu Jakut Ahmad Halim, kemarin.
Selain itu, pihaknya juga meminta sebelum penetapan DPT, parpol ikut mengawasi pemuktahiran data pemilih. "Supaya nanti pas penetapan DPT, tidak ada lagi gugatan," tutur dia.
Sementara itu, Seketaris Panwaslu Jakarta Utara Supardiyo berharap, tahapan pilgub di Jakarta, khususnya di Jakut, berjalan lancar dan aman. "Memang untuk jakut potensi gesekan tinggi. Namun kalau bisa diantisipasi sejak dini, gesekan tidak terjadi," imbuh dia.
Hingga kini, KPU Jakarta Utara masih menunggu wilayah mana saja yang boleh dan tidak boleh untuk memasang alat peraga kampanye. Termasuk tempat atau lokasi kampanye. (dai/dil/jpnn)
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu Jakarta Utara (Jakut) meminta partai politik untuk tidak memasang alat peraga kampanye, seperti spanduk dan baliho.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- DPP PPP Peringati Hari Ibu dengan Beri Santunan ke Anak Yatim Piatu
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- HUT Ke-18, Partai Hanura Konsisten Usung Peningkatan Kesejahteraan Daerah