Jakarta Waspada DBD
Sabtu, 24 April 2010 – 08:14 WIB
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Angliana Dianawaty mengungkapkan, sejak Januari hingga 22 April 2010 ini, jumlah warga yang mengidap DBD sebanyak 784 orang. Kasus tertinggi terjadi di Kecamatan Kemayoran, jumlahnya mencapai 228 orang. Peringkat kedua di Kecamatan Johar Baru, sebanyak 133 kasus, dan ketiga di Kecamatan Cempaka Putih 107 kasus.
Baca Juga:
Peranan jumantik sangat diperlukan. Di setiap pemukiman warga tingkat kelurahan memiliki 162 jumantik. Dengan kata lain, terdapat dua jumantik di setiap tingkatan rukun tetangga (RT). Seperti halnya di Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Kasus penyakit DBD yang terjadi di Kwitang sejak Januari hingga April 2010 tercatat sebanyak sembilan kasus. Jumlah ini menduduki angka ketiga dari peringkat di Kecamatan Senen.
Data di Kecamatan Senen, kasus DBD tertinggi sejak Januari hingga 22 April 2010 ini tercatat di Kelurahan Kramat mencapai 22 kasus. ’’Kwitang masih relatif rendah. Itu karena peran para jumantik yang cukup aktif mengajak warga memeriksa bak di kamar mandi rumah masing-masing,’’ tukas Lurah Kwitang Mukhlis. (rul/aj/jpnn)
JAKARTA - WARGA ibu kota diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam berdarah dengue (DBD). Plh Wali Kota Jakarta Pusat Rospen Sitinjak menginstruksikan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS