Jakbar Bentuk RW Antiteror
Selasa, 17 Mei 2011 – 19:19 WIB
JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat rupanya tidak mau kecolongan wilayahnya terinveksi dengan pelaku-pelaku teror bom. Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan seluruh Ketua RW pun dibekali materi antiteroris. Seperti pembinaan LMK Kecamatan Tambora, kemarin.
Tidak tanggung-tanggung, guna pembekalan tersebut steril, 95 anggota LMK dan 96 Ketua RW se-Kecamatan Tambora diboyong ke salah satu Hotel di Cibodas, Bogor. Wilayah Tambora merupakan kawasan terpadat se-Asia Tenggara. Kondisi tersebut cukup rentan untuk disusupi teroris.
Baca Juga:
Saat ini, wilayah Kecamatan Tambora dengan luas wilayah yang hanya 542,09 hektare, dihuni 216.072 jiwa yang terdiri dari 53.449 KK. "Wilayah kami sangat rawan jadi tempat persembunyian teroris dan aliran kepercayaan yang tidak sesuai kaidah agama," ungkap Camat Tambora Isnawa Adji, di hadapan para RW dan anggota LMK.
Mobilitas penduduk di Tambora begitu tinggi sehingga antarpenduduk yang satu dengan lainnya sangat minim bersosialisasi. Kondisi itu yang membuat Tambora lebih rawan lagi. Lingkungan yang hanya mementingkan urusannya masing-masing tersebut paling disukai kelompok teroris untuk bersarang.
JAKARTA - Pemkot Jakarta Barat rupanya tidak mau kecolongan wilayahnya terinveksi dengan pelaku-pelaku teror bom. Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS