Jaksa Agung: Ajaran Aman Itu Nyuruh Orang buat Mati Syahid
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku telah memprediksi pleidoi yang dibacakan terdakwa kasus bom Thamrin, Oman Rachman alias Aman Abdurrahman.
Menurut Jaksa Agung, tak ada jawaban lain yang akan disampaikan pimpinan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia dalam pleidoinya itu.
“Ya memang jawaban seperti itu enggak ada lagi jawaban lain. Karena memang ajaran dia seperti itu. Ajaran dia itu nyuruh orang buat mati syahid,” kata Prasetyo di Kejagung, Jumat (25/5).
Dia menuturkan, mati syahid yang dipikirkan Aman dan pengikutnya telah berbeda dengan yang dipahami umat Islam.
“Jadi ya kalau dia menyampaikan pleidoi seperti itu sudah kami perkirakan sebelumnya. Karena memang ajaran dia,” tambah mantan politikus Partai NasDem ini.
Prasetyo mengatakan, dengan pembelaan yang dilakukan Aman, secara tersirat telah gembong teroris itu mengakui tuntutan jaksa.
“Kalau dia enggak melakukan kan dia menyampaikan berbagai dalih atau alibi. Tapi dengan dia mengatakan seperti itu berarti dia sudah membenarkan lah apa yang dituduhkan oleh jaksa,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku telah memprediksi pleidoi yang dibacakan terdakwa kasus bom Thamrin, Oman Rachman alias Aman Abdurrahman.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Bantah Pengepungan Kejagung, Dankorbrimob: Tidak Ada yang Superior Di Republik Ini
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung
- Soal Kasus Tom Lembong, Jaksa Agung: Kami Tidak Pernah Punya Maksud Politik