Jaksa Agung: Aneh Juga si Udar Ini
jpnn.com - JAKARTA – Kejaksaan Agung akan banding putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta atas perkara korupsi Bus Transjakarta dengan terdakwa mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Udar Pristono.
Kejagung melihat ada kejanggalan dan keanehan atas vonis yang diberikan hakim terhadap mantan anak buah Joko Widodo saat masih menjabat Wali Kota DKI Jakarta itu.
“Ya kami akan ajukan banding atau kasasi nanti. Ini agak aneh juga kan (putusan) si Udar ini,” kata Jaksa Agung Prasetyo di Kejagung, Jumat (9/10).
Menurutnya, keanehan dan kejanggalan itu terlihat karena Udar dikatakan tak korupsi, tidak ada tindak pidana pencucian uang. Yang ada, kata dia, hanya penyuapan. “Ini salah satu kejanggalan dan aneh. Saya katakan aneh,” ujarnya.
Karenanya, kata Prasetyo, putusan itu harus diuji di pengadilan yang lebih tinggi bahkan bisa sampai kasasi.
“Kami kerja keras. Kejaksaan bekerja untuk bangsa bagaimana menyelamatkan uang rakyat dari penjarahan-penjarahan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Udar divonis lima tahun penjara, denda Rp250 juta subsider lima bulan kurungan karena terbukti menerima gratifikasi senilai Rp79 juta. Vonis ini jauh di bawah tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Oleh Kejari Jakpus, Udar dituntut 19 tahun penjara, denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan. Udar didakwa tiga perbuatan pidana yaitu penyalahgunaan wewenang, menerima gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.
JAKARTA – Kejaksaan Agung akan banding putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta atas perkara korupsi Bus Transjakarta dengan terdakwa
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2