Jaksa Agung Anggap Wajar Protes Australia dan Brasil
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo kembali tak mempersoalkan protes Australia dan Brasil yang warga negaranya akan ditembak mati karena perkara narkotika.
Protes itu tak mengurungkan langkah jaksa eksekutor untuk mematangkan eksekusi mati. "Berkenaan dengan protes dari pihak luar menjadi suatu yang wajar, baik Brasil maupun Australia," ujar Prasetyo di kantornya, Selasa (24/2).
Dijelaskan Prasetyo, sebenarnya sudah ada perjanjian dengan Australia bahwa Negeri Kanguru akan menghormati hukum di Indonesia. "Tapi wajar jika ada warga negaranya yang terancam melakukan aksi ini. Karena jika kita mengalami hal serupa pasti akan melakukan serupa," katanya.
Namun, dia menegaskan, sampai saat ini belum ditentukan hari pelaksanaan eksekusi mati itu. Menurut Prasetyo, tidak ada penundaan eksekusi. Yang ada penundaan pergeseran duo Bali Nine ke Nusa Kambangan, dari Kerobokan. "Itu karena alasan teknis di Nusa Kambangan," tegasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo kembali tak mempersoalkan protes Australia dan Brasil yang warga negaranya akan ditembak mati karena perkara narkotika.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Re Dukung Pengembangan SDM Industri Asuransi lewat Executive Training
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Said Didu Diperiksa Polisi Gegara Kritik PSN PIK 2, Pakar Minta Publik Hormati Proses Hukum
- Kejari Bengkalis Menang Praperadilan: Proses Hukum Kasus Kredit Bank Riau Kepri Syariah Sesuai Aturan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina