Jaksa Agung Bantah Ocehan Istri Muda Gatot
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo membantah Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho sudah pernah menyandang status tersangka dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi Sumut.
Dia menegaskan, belum ada tersangka yang ditetapkan penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung dalam kasus bansos. Menurut Prasetyo, penyidik baru memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tersebut. "Nantinya kalau sudah fixed baru penetapan tersangka. Sampai saat ini sudah 60 saksi yang diperiksa," kata Prasetyo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/10).
Menurut dia, nantinya jika penyidik sudah merasa yakin betul, maka akan dilakukan penetapan tersangka akan dilakukan. Dia mengatakan, kalau nanti tidak fixed, kemudian penetapan tersangka dilakukan maka berpotensi untuk digugat praperadilan. "Jadi praperadilan malah menjadi hambatan penegakan hukum," pungkasnya.
Sebelumnya istri muda Gatot, Evy Susanti mengatakan, suaminya sempat ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana bansos oleh Kejagung.
Menurut Evy, Kejagung pernah melayangkan surat penggilan pemeriksaan kepada Sekda dan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus bansos. Dalam kedua surat itu tertulis nama Gatot dengan status sebagai tersangka.
"Iya dari Kejaksaan Agung awalnya itu (surat panggilan)," kata Evy usai bersaksi dalam sidang untuk terdakwa OC Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (1/10). (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo membantah Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho sudah pernah menyandang status tersangka dana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI
- Saat Aktif jadi PNS Setor Uang per Bulan ke Korpri, Begitu Pensiun Susah Cairnya
- Jurus Mendes Yandri Atasi 3.000 Desa yang Masih Tertinggal