Jaksa Agung Beberkan Kendala Penanganan Korupsi di Luar Jawa
jpnn.com - BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Seluruh Indonesia (Kajati) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11). Dalam pertemuan itu, Presiden akan memberi pengarahan sekaligus mendengarkan curhatan para kajati.
Jaksa Agung HM. Prasetyo yang membuka kegiatan itu pun menyampaikan laporan sejumlah masalah yang dihadapi jajarannya terutama di daerah. Dia menyatakan, para jaksa saat ini cukup kesulitan menangani perkara korupsi karena jumlah pengadilan yang sangat terbatas.
"Dalam penyelesaian kasus tipikor, dia harus sidang di ibukota provinsi. Di Jawa tidak masalah. Tapi kalau bicara di Sulteng, apalagi Papua sangat jauh. Ini problem sendiri dalam upaya mempercepat penyelesaian perkara. Meski ini bukan alasan karena harus dihadapi agar bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Prasetyo.
Prasetyo mengakui, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan pun masih sangat rendah. Oleh karena itu, ia berjanji akan meningkatkan kembali kepercayaan publik tersebut.
"Banyak kekurangan yang masih ada pada kami. Tentunya secara bertahap, dan kami berusaha perbaiki supaya bisa dengan sebaik-baiknya," kata Prasetyo.
Dalam pertemuan ini para kajati diberi kesempatan menyampaikan masalah di wilayah kerjanya pada Presiden dan Wapres. Pertemuan ini kemudian berlangsung tertutup.(flo/jpnn)
BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Seluruh Indonesia (Kajati) di Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat