Jaksa Agung Beberkan Kendala Penanganan Korupsi di Luar Jawa

jpnn.com - BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Seluruh Indonesia (Kajati) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11). Dalam pertemuan itu, Presiden akan memberi pengarahan sekaligus mendengarkan curhatan para kajati.
Jaksa Agung HM. Prasetyo yang membuka kegiatan itu pun menyampaikan laporan sejumlah masalah yang dihadapi jajarannya terutama di daerah. Dia menyatakan, para jaksa saat ini cukup kesulitan menangani perkara korupsi karena jumlah pengadilan yang sangat terbatas.
"Dalam penyelesaian kasus tipikor, dia harus sidang di ibukota provinsi. Di Jawa tidak masalah. Tapi kalau bicara di Sulteng, apalagi Papua sangat jauh. Ini problem sendiri dalam upaya mempercepat penyelesaian perkara. Meski ini bukan alasan karena harus dihadapi agar bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Prasetyo.
Prasetyo mengakui, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan pun masih sangat rendah. Oleh karena itu, ia berjanji akan meningkatkan kembali kepercayaan publik tersebut.
"Banyak kekurangan yang masih ada pada kami. Tentunya secara bertahap, dan kami berusaha perbaiki supaya bisa dengan sebaik-baiknya," kata Prasetyo.
Dalam pertemuan ini para kajati diberi kesempatan menyampaikan masalah di wilayah kerjanya pada Presiden dan Wapres. Pertemuan ini kemudian berlangsung tertutup.(flo/jpnn)
BOGOR - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar pertemuan dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Seluruh Indonesia (Kajati) di Istana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025