Jaksa Agung Beri Sinyal Tolak Permintaan Gatot
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M. Prasetyo memberi sinyal akan menolak permintaan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, yang ingin pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (bansos) di provinsi tersebut diusut oleh KPK, bukan Kejaksaan Agung.
Menurut Prasetyo, itu adalah dua kasus yang berbeda sehingga bisa ditangani dua institusi.
"Itu kan lain kasusnya. Kalau yang ditangani KPK kan kasus tangkap tangan suap. Kalau yang ditangani kejagung kasus Bansos," ujar Prasetyo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/8) malam.
Meski begitu, kata Prasetyo, kejaksaan tetap akan berkoordinasi dengan KPK mengingat ada tersangka yang sama untuk dua kasus yang berbeda tersebut. Politikus Nasdem nonaktif tersebut mengatakan, saat ini kedua lembaga terus berkoordinasi terkait masalah teknis kasus tersebut.
"Kami akan lihat nanti seperti apa. Yang penting prinsipnya sama, kami akan ungkap penyimpangan yang ada, dibuka, dan apa masalahnya," imbuh Prasetyo.
Masih terkait kasus Bansos itu, KPK sudah menahan Gatot di rumah tahanan kelas I Cipinang setelah ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi suap majelis hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan pada Senin lalu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung M. Prasetyo memberi sinyal akan menolak permintaan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, yang ingin pengusutan kasus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini